BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 25 Maret 2009

AREMANIA

AREMANIA

Aremania adalah komunitas suporter Arema Indonesia FC (AIFC), Aremania lahir sekitar dekade awal 90-an. Aremania lahir dari keinginan untuk terus memberikan motivasi dan semangat bagi tim kebanggaan warga Malang Raya berjuluk Singo Edan dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair play. Selain Aremania, AIFC juga mampu menarik perhatian para supporter perempuan, mereka menyebut dirinya Aremanita. Dalam berbagai pertandingan, Aremania selalu hadir, ini memberikan bukti, bahwa sepak bola di Malang dapat dinikmati semua kalangan dengan memberikan rasa nyaman dan aman. (selanjutnya)

AREMANIA ENGGAN DI LEMBAGAKAN

Aremania sangat beda dalam mengelola komunitasnya. Mereka menolak untuk dilembagakan karena kekhawatiran disalahgunakan untuk tujuan tertentu diluar memberi dukungan kepada AIFC. Berbeda dengan kelompok suporter klub lain yang memiliki lembaga dan struktur kepemimpinan. (selanjutnya)

AREMANIA JUNJUNG ATURAN

Berjalannya waktu, aturan kompetisi sangatlah ketat, terkait pengaturan penonton. Manual liga mengatur penonton tidak diperbolehkan meluber ke sentelban. Aremania dalam perkembangannya mulai memahami tentang aturan-aturan tersebut. Termasuk perilaku-perilaku buruk yang tidak diperbolehkan seperti membawa ataupun melempar botol di lapangan, menyanyikan lagu-lagu yang mengarah pada Rasisme, wajib membeli atau membawa tiket saat memasuki stadion, tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada pelecehan dan menghargai Aremanita dalam memberikan dukungan, dilarang masuk ke areal sentelban atau area tehnik pertandingan, dilarang membawa atau menyulut petasan.


AREMANIA KUASAI STADION

Dalam setiap pertandingan, di Stadion Kanjuruhan, rata-rata tercatat sejak stadion ini berdiri, jumlah mereka yang menonton antara 28 ribu sampai 33 ribu orang. Sementara kapasitas stadion idealnya 45 ribu penonton. Beberapa kesempatan, Aremania mencatat rekor lebih dari 50 ribu orang memadati Stadion Kanjuruhan. Tahun 2004, saat peresmian Stadion Kanjuruhan yang dihadiri Presiden Megawati Soekarnoputri, ditaksir lebih dari 80 ribu Aremania memadati stadion yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Begitu pula pada 13 Juli 2005, saat Arema menjamu Persija Jakarta, lebih dari 60 ribu Aremania 'menguasai' Stadion Kanjuruhan. (selanjutnya)